Iklan Header

    (South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC) adalah organisasi di kawasan Asia Selatana yang bergerak di bidang ekonomi.


    Dalam perkembangan negara-negara setelah Perang Dunia II, banyak negara-negara mulai bangkit dan bersatu demi kemajuan bangsanya. Banyak negara-negara di Asia dan Afrika yang menyatakan merdeka dari penjajahan. Tak terkecuali di negara-negara di Asia Selatan.


    saarc

    Sejarah SAARC


    Awal mula rencana pendiriang SAARC pada tahun 1947 saat Konferensi Delhi, Konferensi Baguio (1950) dan Konferensi Colombo. Akan tetapi, dari ketiga konferensi tersebut masih belum ada titik terang.


    Pada tahun 1980, SAARC sudah mulai terencana didirikan ketika Presiden Bangladesh bernama Ziaur Rahman mengajukan proposal kerjasamanya, tepatya pada 2 Mei 1980.


    Proposal tersebut berisikan ajakan Ziaur Rahman kepada negara-negara Asia Selatan untuk membentuk sebuah kerja sama ekonomi yang didasarkan pada semangat persaudaraan.


    Barulah pada tanggal 8 Desember 1985, Organisasi SAARC benar-benar terbentuk di Dhaka, Bangladesh. Anggota SAARC terdiri dari 8 negara di kawasan Asia Selatan yaitu India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Maldewa, Bhutan, dan Afganistan.


    Latar Belakang Pendirian SAARC


    Berdirinya SAARC dilatarbelakangi oleh kondisi perekonomian negara-negara Asia Selatan yang belum mampu berkembang optimal (dalam Jurnal SAARC : Its Role, Hurdles and Prospect, 2013, karya Irum Shaheen).


    Kondisi ekonomi di negara-negara Asia Selatan saat itu memang belum mampu mengelola kekayaan sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan baik.


    Tujuan dan Cita-Cita SAARC


    Suwarno, dalam buku Sejarah Asia Selatan (2012) memaparkan beberapa tujuan utama dari organisasi SAARC. Adapun tujuan SAARC antara lain :

    • Meningkatkan kesejahteraan negara-negara di kawasan Asia Selatan.
    • Menumbuhkan kerja sama dan rasa solidaritas dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya.
    • Mempercepat pertumbuhan sosial dan ekonomi masyarakat di kawasa Asia Selatan.

    Akan tetapi, SAARC sampai saat ini dapat dikatakan belum mampu meraih cita-citanya salah satu faktornya adalah karena hegemoni negara India yang berpengaruh besar di SAARC. Selain itu, konflik internal yang melanda Asia Selatan juga menjadi penyebab kurang efektifnya SAARC saat ini.


    Program SAARC


    Sejak pendirian organisasi SAARC tahun 1985, SAARC sudah beberapa kali mengadakan program yang membawa dampak positif bagi negara-negara di Asia Selatan, diantarnya yaitu :

    • Membuat perjanjian kawasan perdagangan bebas Asia Selatan yang dinamankan South Asian Free Trade Area (SAFTA)--hampir sama dengan AFTA di Asia Tenggara--.
    • Menjalin hubungan baik dengan organisasi Internasional seperti United Nations Development Program (UNDP), Asia Pasific Telecommunity (APT), United Nations Internsional Children Education Fund (UNICEF), dll.
    • Melaksanakan program terintegrasi antar negara Asia Selatan di berbagai sektor ekonomi.
    • Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada generasi muda Asia Selatan.

    Latihan Soal


    Jelaskan persamaan dan perbedaan tujuan dalam organisasi afta dan saarc?

    Jelas berbeda, SAARC adalah organisasi di Asia Selatan, sedangkan AFTA adalah program yang diselenggarakan oleh ASEAN di bidang perdagangan bebas regional Asia Tenggara.

    Previous Post : OKI (Organisasi Kerjasama Islam) Next Post : Liga Anti Imperialisme dan Kolonialisme

    Post a Comment