Iklan Header

    Dalam kegiatan ekonomi terdapat tiga kegiatan pokok, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga kegiatan tersebut saling berkaitan. Adanya kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh konsumen, maka perusahaan akan melakukan proses produksi untuk menghasilkan barang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dengan adanya kebutuhan, maka akan timbul permintaan dari konsumen kepada produsen akan barang dan jasa. Berikut penjelasan lebih lengkap tentang permintaan.


    permintaan-ekonomi-saat-lebaran

    Hakikat Permintaan

    Dalam kegiatan ekonomi adanya permintaan merupakan hal yang wajar. Namun, permintaan yang terjadi dalam kegiatan ekonomi tidaklah selalu sama jumlahnya. Hal ini dikarenakan permintaan dapat bertambah ataupun berkurang.


    Misalnya saja saat lebaran tiba, akan terjadi permintaan baju lebaran oleh konsumen yang semakin bertambah sehingga menyebabkan harga baju lebaran menjadi naik. Dari analogi tersebut, permintaan akan berkaitan dengan jumlah barang atau jasa yang diminta dengan harga.


    Permintaan adalah jumlah barang/ jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkt harga, waktu, dan tempat tertentu.

    Permintaan yang dilakukan oleh konsumen tidak semata-mata hanya karena pengaruh harga. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya permintaan. Adapun faktor yang mempengaruhi permintaan, sebagai berikut :


    1. Harga Barang
    2. Harga barang adalah salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan. Jika harga semakin tinggi, maka permintaan akan semakin rendah. Begitupun sebaliknya.


    3. Pendapatan Masyarakat
    4. Pendapatan juga menjadi salah satu faktor yang memiliki peranan penting terhadap permintaan seseorang. Hal ini dikarenakan jumlah pendapatan menentukan kemampuan seseorang untuk membeli barang atau jasa. Tingkat pendapatan atau penghasilan masyarakat sangat menentukan tinggi rendahnya permintaan akan barang atau jasa.


      Semakin tinggi pendapatan seseorang, maka semakin besar daya beli yang ia miliki, akibatnya permintaan akan barang dan jasa pun semakin meningkat. Begitupun sebaliknya.


    5. Selera Masyarakat
    6. Selera masyarakat menentukan jumlah permintaan konsumen terhadap barang atau jasa. Tinggi rendahnya selera masyarakat terhadap suatu barang akan berpengaruh terhadap permintaan barang tersebut. Jika selera masyarakat meningkat, maka permintaan pun meningkat pula. Begitupun sebaliknya.


    7. Kualitas Barang
    8. Kualitas barang dalam perekonomian juga menentukan jumlah permintaan yang terjadi. Pada umumnya orang menghendaki barang yang berkualitas bail. Oleh karena itu, semakin tinggi kualitas suatu barang, maka keinginan (permintaan) orang untuk dapat memiliki barang tersebut semakin besar.


    9. Harga Barang Lain yang Berkaitan
    10. Permintaan konsumen juga berkaitan dengan barang substitusi. Adakalanya barang tertentu memerlukan barang lain sebagai pelengkap dan sebagai pengganti (substitusi).


      Misalnya sebagai bahan bakar, gas lebih murah dibandingkan minyak tanah, maka konsumen akan beralih dari minyak tanah ke gas, sehingga permintaan akan minyak tanah menurun.


      Jadi, harga barang lain yang berkaitan semakin murah, maka permintaan terhadap barang lain lebih tinggi dan permintaan terhadap barang lama semakin rendah.


    11. Waktu
    12. Pada waktu-waktu tertentu, permintaan terhadap suatu barang mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari-hari biasa. Misalnya setiap hari raya Idul Adha permintaan terhadap hewan kurban semakin meningkat.


    13. Jumlah Penduduk
    14. Penduduk yang semakin banyak di dalam suatu negara juga akan mempengaruhi jumlah permintaan yang terjadi. Semakin besar angka pertambahan jumlah penduduk, maka permintaan terhadap suatu barang dan jasa akan meningkat pula.


    15. Kejadian Mendatang
    16. Apa yang terjadi di masa depan memang tidak akan ada yang tahu. Akan tetapi, dalam kegiatan ekonomi ada beberapa hal yang dapat diperkirakan dari sekarang. Oleh karena itu, adanya pengetahuan terhadap sesuatu hal yang akan terjadi pada waktu akan datang akan berpengaruh terhadap permintaan suatu barang.


      Misalnya pada saat pemerintah mengumumkan akan terjadi kenaikan harga BBM, maka sebelum hari penetapan kenaikan tersebut masyarakat berbondong-bondong membeli BBM hingga terjadi antrean yang sangat panjang.


    Jenis Permintaan dalam Ekonomi

    Permintaan yang terjadi dalam kegiatan ekonomi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Hal tersebut salah satunya dipengaruhi oleh kemampuan konsumen dalam melakukan permintaan. Berikut jenis-jenis permintaan dalam perekonomian, sebagai berikut :


    a. Permintaan Berdasarkan Jumlah Konsumen

    Berdasarkan jumlah konsumennya, maka jenis permintaan dapat dibedakan menjadi dua, sebagai berikut :


    1. Permintaan Individual
    2. Permintaan individual adalah permintaan terhadap sejumlah barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh individu tertentu. Permintaan individual menggambarkan banyak sedikitnya barang tertentu dalam waktu tertentu yang dibutuhkan seseorang. Kebutuhan setiap orang yang tidak sama mengakibatkan permintaan individual terhadap suatu barang tidaklah sama.


    3. Permintaan Pasar
    4. Permintaan pasar atau kolektif adalah permintaan terhadap suatu barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen. Permintaan pasar menunjukkan banyak sedikitnya orang yang memerlukan barang yang sama dalam waktu yang sama.


    b. Permintaan Berdasarkan Daya Belinya

    Dalam perekonomian daya beli memiliki peranan penting untuk mendapatkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Jenis permintaan yang muncul juga dapat dibedakan berdasarkan daya beli masyarakat. Adapun jenis permintaan berdasarkan daya belinya dibedakan menjadi tiga, sebagai berikut :


    1. Permintaan Efektif
    2. Permintaan efektif adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang atau jasa yang disertai dengan daya beli atau kemampuan membayar. Pada permintaan jenis ini, seorang konsumen memang membutuhkan barang tersebut dan ia mampu membayarnya.


      Sebagai contoh, Ibu Eni membutuhkan gula untuk membuat kue, jadi Ibu Eni memutuskan membeli gula ke warung dengan membawa uang Rp 50.000,00. Di warung Ibu Eni membeli 1kg gula dengan harga Rp 20.000,00. Dari ilustrasi tersebut apa yang dilakukan Ibua Eni termasuk permintaan efektif.


    3. Permintaan Potensial
    4. Permintaan potensial adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang atau jasa yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk membeli, tetapi belum melaksanakan pembelian barang atau jasa tersebut.


      Contohnya, Hafiz sebenarnya mempunyai uang yang cukup untuk membeli mainan, namun ia belum mempunyai keinginan untuk membeli mainan tersebut.


    5. Permintaan Absolut
    6. Permintaan absolut adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa yang tidak disertai dengan daya beli. Pada permintaan absolut, konsumen tidak mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli barang yang diinginkan.


      Contohnya, Faiz ingin membeli baju bermerk mahal, namun uang yang dimiliki Faiz tidak mencukupi untuk membeli baju tersebut. Maka, keinginan Faiz untuk membeli baju bermerk tersebut tidak bisa terpenuhi.


    Hukum Permintaan

    Hukum permintaan menerangkan sifat hubungan permintaan barang dan jasa dengan harganya. Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta.


    Jika harga barang naik (mahal), maka jumlah barang yang diminta akan turun (sedikit). Begitupun sebaliknya, jika harga barang turun (murah), maka permintaah terhadap barang akan naik (banyak).


    Jadi, Bunyi Hukum Permintaan adalah Semakin rendah harga suatu barang semakin banyak jumlah barang yang diminta, dan sebaliknya semakin tinggi harga barang semakin rendah jumlah barang yang diminta.

    Oleh karena itu, hubungan antara harga barang dengan permintaan berbanding terbalik. Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus, maksudnya hukum permintaan berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga dianggap tetap.


    Kurva Permintaan

    Dalam perekonomian, hukum permintaan dapat digambarkan dalam sebuah grafik atau kurva permintaan. Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta.


    Terdapat dua istilah yang harus dipahami, yaitu permintaan dan jumlah barang yang diminta. Permintaan adalah keseluruhan dari kurva permintaan yang menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan antara harga dan jumlah permintaan. Sedangkan jumlah barang yang bersedia diminta adalah banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu.


    Contoh :

    Tabel Permintaan Buah Durian


    tabel-kurva-permintaan

    Berdasarkan tabel permintaan buah durian tersebut jika dibuatkan kurva permintaannya akan tampak seperti berikut :


    kurva-permintaan

    Bentuk kurva permintaan buah durian tersebut memiliki kemiringan (slope) negatif atau bergerak dari kiri ke kanan bawah. Artinya apabila harga durian turun, jumlah barang yang diminta bertambah atau sebaliknya (cateris paribus).


    Elastisitas Permintaan

    Berdasarkan hubungan antara jumlah harga dengan adanya permintaan dapat dihitung elastisitas permintaannya.


    Elastisitas permintaan adalah kepekaan perubahan jumlah barang dan jasa yang diminta sebagai akibat dari adanya perubahan tingkat harga.

    Dalam elastisitas permintaan terdapat koefisien elastisitas (E). Koefisien elastisitas ini digunakan untuk mengukur besar atau kecilnya elastisitas permintaan. Rumus untuk menghitung koefisien elastisitas permintaan adalah :


    rumus-elastisitas-permintaa-penawaran-ekonomi

    Berdasarkan besar kecilnya koefisien elastisitas, maka elastisitas dapat dibagi menjadi lima macam, yaitu :

    1. Ed > 1 Permintaan Elastis
    2. Artinya, setiap perubahan tingkat harga 1% menyebabkan perubahan jumlah barang dan jasa yang diminta lebih dari 1%.


    3. Ed < 1 Permintaan Inelastis
    4. Artinya, setiap perubahan tingkat harga 1% menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase yang kurang dari 1%..


    5. Ed = 1 Permintaan Elastis Uniter
    6. Artinya, persentase perubahan barang yang diminta sama dengan persentase perubahan tingkat harga.


    7. Ed = 0 Permintaan Inelastis Sempurna
    8. Artinya, setiap terjadi perubahan tingkat harga tidak mempengaruhi jumlah barang yang diminta.


    9. Ed = ~ (tidak terhingga) Elastis Sempurna
    10. Artinya, pada tingkat harga tertentu dimungkinkan terjadi perubahan jumlah barang yang diminta secara tidak terbatas.



    Bahasan Sebelumnya :

    Bahasan Selanjutnya :
    Penawaran dalam Ekonomi--->

    Post a Comment